food

Inilah sumber protein yang diperlukan anak, tak hanya susu

Kamis, 23 Januari 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi - Petugas menyiapkan menu makan siang untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)



HARIAN MERAPI - Sumber protein tak hanya berasal dari susu, masih banyak makanan lain yang kandungan proteinnya tinggi.


Banyak alternatif sumber protein untuk gizi anak, tak hanya susu, tapi juga ada ikan, telur, tahu dan tempe..


Demikian diingatkan ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Begini kiat menjaga kualitas MPASI saat berkendara, ikuti petunjuk ahli gizi


Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terkait keberagaman sumber protein yang dapat dipilih dalam mencukupi kebutuhan gizi anak.

"Susu sering dianggap sebagai sumber protein utama. Kenyataannya ada banyak alternatif lain yang bisa menggantikan," kata Luciana .

Dokter spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, mendukung pembentukan otot, serta memperkuat sistem imun.

Menurut dia, susu merupakan bahan makanan sumber protein yang lengkap gizi serta mudah dikonsumsi.

Namun demikian, ada banyak bahan makanan lain yang kaya akan protein dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung tumbuh kembang anak di antaranya dari sumber hewani seperti telur, ikan, dan ayam, maupun dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

Baca Juga: Inilah kiat BRI dalam menjaga kualitas kreditnya, tak tanggung-tanggung salurkan KUR hingga Rp 184,98 triliun, ini buktinya

Masing-masing sumber protein ini memiliki kandungan gizi yang berbeda. Misalnya, ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, sedangkan kacang-kacangan memberikan serat dan nutrisi tambahan.

Meskipun demikian, Lucy juga menegaskan pentingnya untuk memperhatikan jumlah konsumsi dan jenis sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak tercukupi dengan optimal.

Hal ini mengarah pada fleksibilitas dalam perencanaan menu gizi anak, dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kecukupan nutrisi yang diperlukan.

Ia mengatakan, pemilihan makanan yang bervariasi akan membantu memastikan anak mendapatkan zat gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.

"Masing-masing bahan makanan memberikan manfaat protein yang penting untuk tubuh. Namun, perlu diperhatikan jumlah konsumsi dan jenis bahan makanan sumber protein yang dipilih agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik," ujar Lucy.

Halaman:

Tags

Terkini