pariwisata

Upacara Ganti Dwaja Pura Pakualaman tampilkan ragam kesenian, jadi wisata alternatif di tengah Kota Yogyakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 19:00 WIB
Prosesi upacara adat pergantian prajurit jaga atau ganti dwaja yang dilaksanakan di Halaman Kadipaten Pakualaman (Dinas Pariwisata DIY)

“Pergantian prajurit jaga di Pura Pakualaman adalah peristiwa istimewa setiap 35 hari sekali yang sarat nilai-nilai budaya. Pura Pakualaman sendiri memiliki 2 bregodo jogo yakni bergodo prajurit Plangkir dan Lombok Abang dimana setiap 35 hari sekali mereka secara bergiliran berjaga. Acara ini menjadi salah satu wisata alternatif di Kota Yogyakarta bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini sangat menarik untuk membuat kantong-kantong budaya sehingga bisa memecah wisatawan tidak hanya berwisata ke Malioboro saja” kata Doni.

Dalam acara tersebut, di sebelah barat alun-alun Sewandanan Kadipaten Pakualaman terdapat panggung atraksi wisata budaya.

Penampilan kesenian jathilan Turonggo Bekso Code Laras (Dinas Pariwisata DIY)

Dalam acara tersebut, penonton dari berbagai kalangan dan daerah menyaksikan penampilan kesenian jathilan Turonggo Bekso Code Laras, Tari gedruk dan keprajuritan, musik bernuansa Jawa dari Extravagongso yang menyanyikan lagu hits berjudul Jogja Istimewa, Lamunan, Nemen, Rungkad, Iming-iming.

Sebagai informasi, untuk memeriahkan Hadeging Kadipaten Pakualaman (HKPA) yang ke-212 Masehi Kadipaten Pakualaman mengadakan serangkaian perlombaan seperti lomba mewarnai motif batik Pakualaman, lomba artikel ilmiah tingkat nasional, lomba jemparingan mataraman tingkat nasional, lomba cipta lelagon bocah tingkat nasional dan lainnya.

Puncak acara atau Resepsi Hadeging Kadipaten Pakualaman (HKPA) yang ke 212 Masehi dilaksanakan Sabtu Kliwon 22 Juni 2024 dimeriahkan dengan kesenian unggulan dari Pakualaman. Masyarakat dapat mengakses informasi Kadipaten Pakualaman melalui Instagram Purapakualaman. ​*

 

 

Halaman:

Tags

Terkini