HARIAN MERAPI – Tak kurang dari 250 ekor burung derkuku dari berbagai daerah di Indonesia diikutkan dalam even bergengsi, Lomba Besar Seni Suara Alam Burung Derkuku KGPAA Paku Alam Cup VII di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta, Minggu (23/7/2023).
Sebagai pemrakarsa lomba tersebut, yakni Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) DIY dan Dinas Pariwisata DIY. Selain itu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Baik deku mania (penggemar derkuku) maupun masyarakat umum, bahkan wisatawan manca negara yang sedang berjalan-jalan di kawasan tersebut antusias menonton rangkaian pelaksanaan lomba derkuku.
Baca Juga: Derkuku bernama Presiden moncer di Piala Raja Hamengkubuwono Cup Tahun 2019 dan 2022
GBPH H Prabukusumo SPsi sebagai salah satu pelindung PPDSI Pusat menyempatkan pula hadir, sebelum menghadiri kegiatan penting lain di GOR Among Rogo, Jogja.
“Alhamdulillah, burung derkuku sebagai salah satu burung anggungan populer selain perkutut dan puter, masih tetap eksis dan banyak penggemarnya,” papar Gusti Prabu.
Menurutnya, dengan semakin maju dan berkembangnya jenis burung anggungan tersebut termasuk dengan digelarnya berbagai lomba akan memberi banyak manfaat, antara bagi dunia pariwisata dan jual-beli derkuku.
Baca Juga: Merawat Merpati Tinggian Trah Juara Butuh Waktu Hingga Sembilan Bulan
Tak ketinggalan, peternak derkuku tingkat kecil hingga besar diharapkan semakin semangat dalam membudidayakan derkuku. Bisa berdampak bagus juga misalnya bagi perajin sangkar, petani biji-bijian (pakan derkuku) dan jual-beli pakan.
Sedangkan sambutan tertulis KGPAA Paku Alam X yang dibacakan Pengageng Urusan Kapanitran Kadipaten Pakualaman, KRT Prodjo Anggono, antara lain dijelaskan, dengan digelarnya lomba tersebut bisa memberi banyak manfaat.
“Sudah selayaknya lomba atau kejuaraan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, teratur, ataupun berkesinambungan. Dalam pelaksanaannya mengacu pada peraturan yang berlaku dan didukung oleh tim pelaksana yang baik,” tuturnya.
Tampak hadir pula dalam prosesi pembukaan lomba derkuku KGPAA Paku Alam Cup tersebut, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo SH MEd, perwakilan Kraton Yogyakarta, KRT Kintoko serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY Wiyos Santoso SE MAcc.
Baca Juga: Pemasteran ocehan butuh trik tersendiri, idealnya dilakukan sejak dini dan sangkarnya dikrodong
Ada lagi Pembina PPDSI Pusat, H Bambang Widiatmoko, Ketua Umum PPDSI Pusat, Makrus SE, Ketua PPDSI DIY, Prashadi serta Sekretaris PPDSI DIY, Erwan Yuni R.
Singgih antara lain berharap, dengan rutin diselenggarakan lomba derkuku termasuk KGPAA Paku Alam Cup akan mendukung pula maju dan berkembangnya komunitas-komunitas penggemar derkuku.