Tak berapa lama pandemi datang mengubah segalanya pada 2016 hingga 2018 Moyo Bening banyak dikunjungi wisatawan sekadar ingin berwisata atau bermain air bahkan melakukan ritual mengobati sakit dengan berendam maka selama pandemi ambruk tak ada kunjungan sama sekali.
"3 tahun berhenti operasional sekarang difungsikan lagi setelah pandemi," bebernya.
Dengan rate harga masuk dan berenang Rp 15 ribu per satu pengunjung rata rata saat ini ada 40 pengunjung datang. Rata rata pengunjung yang datang menceritakan pengalamannya yakni datang ke Moyo Bening selain berwisata juga mengobati penyakit seperti stroke darah tinggi dan penyakit kulit.
Salah satu pengunjung asal Jawa Barat, Jaka Kusumah mengaku ia suka datang ke tempat ini untuk berenang. "Bahkan mandi sekalipun enggak dingin sama sekali. Airnya malah seolah hangat. Kalau sudah berendam di sini badan jadi fresh dan enak segar," tutur pria berdarah Sunda ini.*