Ia menjelaskan pelatihan yang diselenggarakan merupakan bagian dari upaya strategis YKPI untuk meningkatkan kapasitas para pendamping baik dari kalangan tenaga kesehatan maupun relawan komunitas dan mempersiapkan SDM yang terlatih secara professional dalam mendampingi pasien kanker payudara.
"Yang terpenting dari pelatihan ini, memberikan sertifikat pelatihan berstandar internasional TUV Rheinland kepada para peserta, sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi peserta secara global," ucap dia.
Baca Juga: Inggris, Kanada, hingga Australia Akui Negara Palestina, Netanyahu Pasang Sikap Keras
Pelatihan itu diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis terkait kanker payudara, tetapi juga membangun empati, komunikasi dan komitmen kemanusiaan dalam memberikan layanan pendampingan yang penuh kasih dan keberpihakan.*