HARIAN MERAPI - Anemia bisa dialami siapa saja, termasuk balita. Umumnya orang tua kaget mendapati anaknya terkena anemia, padahal semasa bayi kecukupuan ASI.
Kenyataannya, banyak orang tua terkejut ketika hasil pemeriksaan medis menunjukkan anak mereka mengalami anemia defisiensi besi, padahal sejak lahir telah diberikan ASI eksklusif sesuai anjuran.
Ini bukan fenomena aneh, karean sering ditemui kasus di berbagai daerah.
Berdasarkan laporan tenaga kesehatan, tidak sedikit anak yang mengandalkan ASI sebagai satu-satunya sumber gizi justru menunjukkan gejala kekurangan zat besi saat memasuki usia enam bulan ke atas.
Temuan ini memunculkan pertanyaan penting, mengapa bayi yang mendapat ASI penuh masih berisiko mengalami kekurangan salah satu zat gizi yang sangat krusial bagi pertumbuhannya?
Air Susu Ibu (ASI) memang terbukti sebagai asupan terbaik bagi bayi, terutama dalam enam bulan pertama kehidupan.
ASI mengandung berbagai zat gizi esensial yang dibutuhkan bayi dalam masa awal pertumbuhannya, termasuk antibodi alami yang memperkuat daya tahan tubuh.
Namun demikian, seiring bertambahnya usia, khususnya ketika bayi mulai memasuki usia enam bulan, kebutuhan nutrisinya berubah secara signifikan.
Pada usia ini, bayi memerlukan asupan tambahan di luar ASI yang mampu melengkapi kebutuhan mikronutrien seperti zat besi, seng, dan vitamin A. Inilah alasan mengapa Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi fase penting dalam tumbuh kembang anak.
Dokter spesialis anak dr Agnes Tri Harjaningrum SpA menjelaskan bahwa cadangan zat besi yang dimiliki bayi sejak dalam kandungan akan menurun secara alami pada usia enam bulan.
Pada saat yang sama, kandungan zat besi dalam ASI pun tidak lagi mencukupi kebutuhan harian bayi yang sedang mengalami pertumbuhan pesat. “Secara teori, begitu umur enam bulan, cadangan zat besinya drop,” ujar dr Agnes.
Jika tidak ditopang dengan makanan tambahan yang kaya zat besi, bayi berisiko mengalami anemia defisiensi besi yang dapat berdampak jangka panjang.
Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam besok Selasa 22 Juli 2025, Anda akan sukses di lebih dari satu bidang