Metode baru pengobatan jantung lewat Zero Fluoroscopy, aman bagi anak-anak, seperti ini cara kerjanya

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 11:30 WIB
DR. dr. Sidhi Laksono, Sp.JP, Subsp.KI(K), FIHA, MARS, MH, CPHM, FISQUA dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis kardiologi intervensi di RS Siloam Jantung Diagram saat sedang melakukan tindakan medis. ( ANTARA/HO)
DR. dr. Sidhi Laksono, Sp.JP, Subsp.KI(K), FIHA, MARS, MH, CPHM, FISQUA dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis kardiologi intervensi di RS Siloam Jantung Diagram saat sedang melakukan tindakan medis. ( ANTARA/HO)



HARIAN MERAPI - Pengobatan jantung makin berkembang seiring kemajuan teknologi di bidang kedokteran.


Pengobatan penyakit jantung struktural kini dapat diatasi melalui metode zero fluoroscopy. Apa itu ?


Metode zero fluoroscopy, yaitu teknik intervensi jantung tanpa sinar-X dan tanpa risiko radiasi sehingga aman untuk anak-anak hingga pasien berkondisi khusus.

Baca Juga: Peruntungan Shio Anjing besok Kamis 15 Mei 2025, Anda akan menanamkan taruhan yang kuat di jalan menuju kesuksesan

"Zero fluoroscopy adalah prosedur intervensi non-bedah yang tidak menggunakan sinar radiasi," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis kardiologi intervensi di RS Siloam Jantung Diagram Cinere, Jawa Barat, DR dr Sidhi Laksono, Sp.JP, dalam siaran pers pada Selasa.

Ia menjelaskan, penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.

Penyakit jantung struktural bisa terjadi karena bawaan sejak lahir atau berkembang seiring waktu karena penuaan, infeksi, atau penyakit lain.

Berbeda dengan jantung koroner yang disebabkan penyumbatan pembuluh darah, penyakit ini memengaruhi fungsi mekanis jantung, misalnya katup yang bocor atau menyempit, sehingga mengganggu aliran darah.

Baca Juga: AS-Arab Saudi ukir sejarah, teken penjualan senjata senilai Rp 2 kuadriliun, terbesar sepanjang sejarah

Kebocoran sekat jantung itu kini dapat ditangani tanpa operasi terbuka berkat teknik zero fluoroscopy karena dokter dapat menutup kebocoran tersebut dengan presisi tinggi.

Pada prosedur fluoroscopy konvensional, diperlukan zat kontras untuk melihat struktur jantung dan posisi alat, sehingga berisiko bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

Sebaliknya, metode zero fluoroscopy tidak menggunakan zat kontras, sehingga lebih aman untuk pasien dengan masalah ginjal.

Prosedur ini mengandalkan pencitraan non-radiasi seperti TEE (Trans-Esophageal Echocardiogram) untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat selama tindakan berlangsung.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Turun hingga Rp22.000 Per Gram

"Untuk memandu tindakan, kami menggunakan modalitas pencitraan lain seperti TEE, yang memberikan tampilan struktur jantung secara detail. Ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan gangguan ginjal karena tidak perlu zat kontras,” kata dr Sidhi, seraya menambahkan, "dengan prosedur ini, paparan radiasi bisa ditekan hingga nol."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X