HARIAN MERAPI - Bila Anda membutuhkan terjemah Alquran bahasa daerah, tak perlu khawatir karena kini telah tersedia di aplikasi Quran Kemenag.
Ini merupakan bagian inovasi yang digulirkan Kemenag untuk memberi kemudahan bagi umat Islam dalam mempelajari Alquran.
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa fitur terjemah Al Quran bahasa daerah kini tersedia di halaman utama aplikasi Quran Kemenag.
Baca Juga: Ini Bukti Nyata, Pengelolaan Risiko Dana Pensiun BRI Diakui dengan Sertifikasi ISO 31000:2018
"Langkah ini merupakan bukti nyata kerja sama yang solid untuk mendekatkan umat dengan kitab suci Al Quran, sejalan dengan arahan Menteri Agama," ujar Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi di Jakarta, Senin.
Abdul Aziz mengatakan terobosan ini untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengatur bahasa yang diinginkan dengan lebih cepat dan praktis.
Fitur terjemah bahasa daerah hadir atas sinergi Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur dan Literasi Keagamaan.
Saat ini, Quran Kemenag telah mengintegrasikan 10 terjemah bahasa daerah, yakni bahasa Mandar, Sunda, Palembang, Jawa Banyumas, Using Banyuwangi, Melayu Jambi, Gayo, Tolaki, Cirebon, dan Bima.
Kehadiran fitur ini, kata Abdul Aziz, menjadikan Quran Kemenag sebagai platform yang tidak hanya fungsional, tetapi juga merepresentasikan keberagaman budaya Nusantara.
"Terjemah bahasa daerah ini adalah keunikan dan kekhasan Quran Kemenag yang tidak dimiliki aplikasi Al Quran digital lainnya," kata dia.
Ke depan, Kemenag akan terus menambah koleksi terjemah bahasa daerah ke dalam aplikasi Quran Kemenag yang dapat diunduh melalui telepon pintar.
Baca Juga: Zaman Jahiliah dan Surga Koruptor
"Dengan begitu, semakin banyak masyarakat dapat memahami Al Quran dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari," kata dia.
Dengan berbagai fitur unggulan, kata dia, Quran Kemenag mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam menghubungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal di era digital.