Gamelan Nyai Sredeg di Museum Wayang Lengkapi Objek Wisata Telaga Kusuma Karanganyar, Kenalkan Teknologi dan Warisan Nenek Moyang

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 16:55 WIB
Pengunjung Telaga Kusuma Karanganyar dikenalkan wayang kulit di Museum Wayang.  (Abdul Alim)
Pengunjung Telaga Kusuma Karanganyar dikenalkan wayang kulit di Museum Wayang. (Abdul Alim)

Ia sengaja membeli satu set gamelan legendaris, Nyai Sredeg, untuk dipajang di Museum Wayang.

Nama Nyai Sredeg diambil dari seniman tari legendaris Karanganyar yang mengamen keliling dari kampung ke kampung di masa mudanya.

“Museum Wayang ini ikon baru Telaga Kusuma. Wahana edukasi untuk mengenal teknoligi pertanian dan dapur di masa lalu. Wayang kulit yang di dalam kotak boleh dipakai," katanya.

"Tapi kalau yang dipajang dilarang menyentuh, cukup dilihat saja. Ada 210 bilah wayang komplet karakternya,” lanjutnya.

Baca Juga: Mobil yang Ditumpangi Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, Sopir dan Ajudan Meninggal Dunia

Objek wisata Telaga Kusuma milik BUMDes Karya Usaha Bersama Desa Tunggulrejo baru dua tahun beroperasi.

Pengunjung cukup membayar Rp15 ribu saja untuk bisa menikmati semua wahana di sana meliputi kolam renang dewasa dan anak, spot swa foto instagramable, dan Museum Wayang.

BUMDes juga bekerjasama dengan pihak ketiga mendirikan homestay.

Baca Juga: Kabar Duka, Marissa Haque, Istri Ikang Fawzi Meninggal Dunia

Wahana lain yang ditawarkan seperti camping groud, outbond area dan Gerbang Tori. Objek wisata buatan ini dapat ditempuh sekitar satu jam dari Kota Solo. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X