Lomba Derkuku Piala Raja HB Cup 2024 Sukses Digelar di Alkid, Berikut Daftar Lengkap Jawaranya

photo author
- Minggu, 8 September 2024 | 21:00 WIB
Suasana pelaksanaan Lomba Derkuku Piala Raja HB Cup 2024 di Alkid Kraton Yogyakarta.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana pelaksanaan Lomba Derkuku Piala Raja HB Cup 2024 di Alkid Kraton Yogyakarta. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Lomba seni suara burung derkuku tingkat nasional bertajuk Piala Raja Hamengku Buwono (HB) Cup 2024 sukses digelar di Alun-alun Kidul (Alkid) Kraton Yogyakarta, Minggu (8/9/2024).

Lomba Derkuku Piala Raja HB Cup 2024 terbagi dalam empat kelas, yaitu Senior, Yunior, Pemula dan Standar. Masing-masing kelas dinilai tim juri derkuku tingkat nasional berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

Prosesi pembukaan Lomba Derkuku Piala Raja HB CUP 2024 antara lain ada persembahan Tari Golek Clunthang (klasik) dan Tari Bermain (kreasi baru) dengan tim penari dari Sanggar Hokya Traditional Dance, Jogja.

Baca Juga: Pemanasan Jelang Piala Raja Hamengku Buwono Cup 2024, Liga Derkuku Jogja Istimewa Digelar, Ini Daftar Juaranya

Ada pula kirab bregada prajurit membawa trofi replika Mahkota Raja yang diserahkan kepada perwakilan Dinas Pariwisata DIY, Iwan Permana (Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY).

Setelah trofi diterima Iwan, lalu diserahkan kepada perwakilan Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI) Pusat, Supriyatno (Sekretaris PPDSI Pusat).

Dalam kesempatan tersebut, Iwan menjelaskan, lomba derkuku tingkat nasional tersebut merupakan suatu kegiatan kolaborasi, antara lain PPDSI DIY, Dinas Pariwisata DIY dan mendapat dukungan dari anggaran Dana Keistimewaan.

Baca Juga: Cukup pakai bahan alami, racikan Jamu JR bikin stamina merpati tetap gacor

“Seperti tahun sebelumnya, kegiatan lomba ini disemarakkan dengan stand-stand Pojok Ekonomi Kreatif atau disingkat Pojok Ekraf. Semua yang membuka stand berasal dari DIY,” ungkapnya.

Dengan digelarnya Lomba Derkuku Piala Raja HB Cup, sebut Iwan, punya banyak manfaat maupun tujuan. Antara lain, memperkuat sektor pariwisata DIY dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu juga bagian dari melestarikan budaya dan lingkungan, sebab tak hanya melestarikan tradisi memelihara derkuku, namun juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Pemasteran ocehan butuh trik tersendiri, idealnya dilakukan sejak dini dan sangkarnya dikrodong

“Bisa pula kian memperkuat jejaring komunitas, termasuk dapat menjadi wadah bagi para pecinta derkuku untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi,” tuturnya.

Ketua PPDSI DIY, Prashadi Tejowiwoho menambahkan, lomba tersebut diikuti 250 derkuku berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Malam hari sebelum lomba, dilaksanakan briefing yuri dan Welcome Dinner di Ananda Hotel, Mantrijeron, Yogya.

“Kami dari panitia juga menentukan Best Pengda PPDSI yakni jumlah burung terbanyak masuk nominasi kejuaraan sesuai domisili pemilik derkuku, dan ada Best Future atau burung orbitan baru terbaik,” urainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

800 Kicau Mania Ramaikan Festival Kajari Sleman Cup 2025

Minggu, 30 November 2025 | 21:30 WIB
X