HARIAN MERAPI - Para ibu menyusui disarankan untuk memberi ASI eksklusif pada bayinya.
Menurut dokter, banyak kelebihan ASI eksklusif dibanding susu formula.
Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Kandungan dari Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada dr. Widya Dwi Astuti, Sp.OG dalam diskusi daring yang digelar Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi BYD M6, MPV Listrik Pertama di Indonesia
Ia mengatakan pemberian ASI eksklusif sangat penting dibandingkan dengan susu formula, sebab ASI memiliki kandungan yang sesuai dengan tumbuh kembang anak.
“Semua komposisi yang ada dalam ASI sangat sempurna untuk tumbuh kembang seorang bayi. Karena ASI sudah dibuat secara alamiah untuk kebutuhan bayi, maka uniknya ASI bisa berubah sesuai kebutuhan bayi,” kata Widya.
Widya menjelaskan ASI juga mengandung anti alergi sehingga dapat menghindarkan bayi mengalami alergi. ASI juga memberikan potensi perkembangan otak yang terbaik.
ASI pun mudah dicerna dan terbuat dari bahan alami, sehingga menghindari bayi dari infeksi.
Berbeda dengan susu formula, Widya menjelaskan kandungan susu formula tidak berubah. Kandungannya cenderung tetap sehingga tidak menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Baca Juga: Sejumlah Aktor Hollywood Bakal Isi Suara Film Animasi 'Ajisaka: The King and The Flower of Life'
Oleh sebab itu, beberapa bayi dapat mengalami alergi, bahkan berisiko infeksi karena terbuat dari bahan yang mengandung pengawet.
Susu formula juga belum tentu memberikan dukungan perkembangan terbaik, sebab kandungan di dalamnya berbeda dari ASI yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan setiap anak.
Lebih dalam, Widya menjelaskan orang tua yang khawatir apabila di awal setelah melahirkan, produksi ASI masih sedikit.
"Awal-awal pada dua atau tiga hari pertama memang sangat sedikit. Karena kebutuhan bayi belum banyak. Jadi lambung bayi hanya sebesar kelereng. Nanti berangsur, produksinya akan bertambah sesuai kebutuhan bayi,” kata Widya.