Begini cara mengenali orang yang ingin bunuh diri

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 12:30 WIB
Kemudian, apabila merasa tidak kompeten, maka sebaiknya tawarkan bantuan dengan mengajaknya ke tenaga profesional semisal psikolog atau psikiater. Ilustrasi seseorang yang memilih menyendiri ( ANTARA/Pexels/Daniel Reche)
Kemudian, apabila merasa tidak kompeten, maka sebaiknya tawarkan bantuan dengan mengajaknya ke tenaga profesional semisal psikolog atau psikiater. Ilustrasi seseorang yang memilih menyendiri ( ANTARA/Pexels/Daniel Reche)



HARIAN MERAPI - Kasus bunuh diri belakangan ini meningkat, terutama di wilayah Gunungkidul.


Penyebabnya beragam, namun umumnya karena faktor ekonomi, sakit yang tak kunjung sembuh hingga depresi.


Lantas, bagaimana upaya mencegah agar orang tidak bunuh diri ? Paling tidak harus dikenali dulu cirinya orang yang hendak bunuh diri.

Baca Juga: Manchester City Kepincut Amankan Jasa Pemain Bintang Piala Dunia U-17 2023 asal Argentina


Psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten Mega Tala Harimukthi M.Psi mengatakan cara sederhana mengenali orang yang putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya bisa dengan mengamati perilakunya yang berubah secara drastis.

"Lihat perilakunya ada yang berubah enggak secara drastis. Misal jadi sering isolasi diri, enggak mau ketemu siapa-siapa, enggak mau makan minum merawat diri, sudah muncul kondisi depresi berat sampai seringnya susah diajak ngobrol," ujar dia saat dihubungi ANTARA, Rabu.

Di sisi lain, ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati. Menurut Mega, pada mereka ini, orang-orang yang peduli bisa mendekati dengan bertanya kondisi, kabar dan menawarkan bantuan.

Baca Juga: Gandeng IPB University, LPS Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Nusa Bantarloji Cilacap

Namun, apabila orang yang putus asa lebih tertutup, maka ini cenderung susah untuk dideteksi sehingga orang-orang dekat yang ingin membantu perlu rajin memantau kondisinya dan menawarkan bantuan.

 

Menurut Mega, biasanya pada seseorang yang ingin mengakhiri hidup diawali perasaan tidak mempunyai harapan hidup pada diri sendiri, apalagi lingkungan, juga mengalami kondisi depresi berat karena tidak bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya.

"Biasanya diawali munculnya pikiran untuk bunuh diri atau suicidal ideation. Ini biasanya memang sulit terdeteksi karena yang tahu ya pelakunya saja. Kecuali yang bersangkutan termasuk orang yang terbuka mau cerita tentang isi pikirannya," kata dia.

Pada kebanyakan kasus, orang yang memiliki ide bunuh diri memiliki karakternya lebih tertutup, terbiasa menyimpan sendiri dan merasa tidak ada yang paham dunia dengan masalahnya.

Baca Juga: Diminta Menata Direktorat LUKW PWI Pusat, Firko: Ruang Baru Pengabdian di Organisasi

"Setelah suicidal ideation, baru biasanya suicidal attempt alias percobaan bunuh diri," ujar Mega.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X