Inilah tiga masalah prostat yang sering dialami para pria, begini cara mengatasinya

photo author
- Senin, 25 Desember 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi seseorang berkonsultasi masalah prostat  (Shutterstock)
Ilustrasi seseorang berkonsultasi masalah prostat (Shutterstock)

Sementara pada kanker prostat, PSA akan terus tinggi semisal awalnya 80 ng/ml, lalu menjadi 90 ng/ml pada minggu depan

Tetapi, sekali lagi, Hilman mencatat, tidak bisa dikatakan kanker 100 persen hanya merujuk hasil PSA.

Baca Juga: BNPT Lakukan Asesmen, Pastikan Keamanan Natal, Tahun Baru hingga Pemilu 2024

"Kalau PSA lebih dari 4, plus colok dubur ada nodul atau benjolan, besar kemungkinan pasien mengalami kanker prostat. Maka itu perlu dilakukan biopsi. Tetapi kalau dari pemeriksaan PSA di atas 4 tetapi colok dubur, prostatnya kenyal, simetris, tidak ada nyeri, mungkin ini BPH," jelas dia.

BPH tidak menyebabkan kematian, sementara kanker prostat dapat menyebabkan pasien meregang nyawa.

Hilman mencatat, risiko seorang pasien kanker prostat meninggal yakni satu dari 39 atau sekitar 2,6 persen. Lalu, pasien dengan kanker prostat yang menyebar ke organ lain semisal tulang, kelenjar getah bening, hati dan lainnya memiliki risiko kematian lebih tinggi.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X