Waspadai radang prostat, hati-hati menahan berkemih, ini anjuran dokter

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi toilet pria ( ANTARA/Pexels/Markus Spiske)
Ilustrasi toilet pria ( ANTARA/Pexels/Markus Spiske)



HARIAN MERAPI - Ini peringatan bagi kaum pria untuk tidak berlama-lama menahan air kencing.


Terlalu lama menahan berkemih bisa terkena radang prostat. Namun semua tergantung kondisi masing-masing orang yang berbeda.


Demikian diingatkan pakar urologi lulusan Universitas Indonesia dr Hilman Hadiansyah, Sp.U di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Pegadaian Liga 2 2023/2024 Kembali Bergulir 6 Januari 2024, Masuki Putaran 12 Besar dan Playoff Degradasi


Ia mengatakan tak ada batasan waktu maksimal seseorang dapat menahan berkemih agar tak terkena peradangan prostat atau prostatitis, mengingat metabolisme tubuh setiap orang berbeda.

"Untuk berapa lama berkemih itu tergantung metabolisme orang-orang. Misalnya kerjanya di luar, suhu panas, mungkin dia akan cenderung lama untuk ke kamar mandi. Tetapi kalau kerjanya di dalam ruangan, dalam ruangan AC, dingin, akan lebih sering ke kamar mandi," jelas dia .



Namun, menurut Hilman, ketika kandung kemih terasa penuh dan sudah muncul keinginan buang air kecil, maka sebaiknya segera ke kamar mandi karena menahan berkemih dapat menempatkan seorang pria berisiko terkena prostatitis.

"Karena kalau sering menahan buang air kecil di situ akan terjadi kolonisasi bakteri. Urine itu sebaiknya first in first out tapi kalau stagnan di kandung kemih apalagi terjadi penekanan di daerah selangkangan, duduk lama, daya tahan tubuh lagi turun itu bisa terkena prostatitis," jelas Hilman.

Baca Juga: Kemenkes Tepis Nyamuk Ber-Wolbachia Membawa Virus LGBT

Menurut dia, prostatitis dapat terjadi pada setiap usia tetapi lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2 persen laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.

Namun, saat ini tren prostatitis dialami pria berusia muda yakni 30 tahun atau 40 tahun dan penyebabnya karena menahan berkemih, serta pernah terkena infeksi lalu sembuh.

"Prostatitis mengobatinya cukup susah, karena obatnya tidak hanya seminggu bisa sebulan," kata dia.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X