Dari dalam rumah terdengar jawaban: “Mari Mas masuk saja”.
Dardi dan Suhari masuk rumah dan dipersilakan duduk di kursi. Dardi kelihatannya sudah akrab dengan simbah Joirana pemilik rumah itu sebab ia sudah berulang kali ketempat itu mengantarkan orang yang mencari pesugihan. (Dikisahkan: Subagya)