Tetapi pada malam harinya, cucu Pak Ashari tiba-tiba menjerit-jerit sambil matanya terbelalak seperti ketakutan.
Kejadian ini terus berulang sampai beberapa malam, sehingga keluarga dengan mengambil inisiatif untuk membawa sang anak ke rumah mbah Sastro, yang termasuk orang tua yang tahu hal-hal gaib.
Setelah mengamati, mbah Sastro bilang bahwa anak tersebut ketakukatan karena setiap malam didatangi penampakan yang berwujud tengkorak manusia.
Dengan syarat-syarat khusus, akhirnya gangguan itu bisa dihilangkang.
Tulang tengkorak itu kemudian dikembalikan ke tempat asalnya.
Setelah itu akhirnya sang anak ceria kembali. Pak Ashari pun berjanji tidak akan iseng lagi. (Seperti dikisahkan Yamahsari,M.Pd si Koran Merapi) *