Walaupun sama-sama punya hobi memancing, Ratmo dan kakaknya tidak menyukai segala jenis olahan ikan.
Ia memancing hanya untuk menyalurkan hobinya.
Baca Juga: Kisah misteri Yu Tumini disebut warga dusun Mertigan sebagai anak gendruwo, ini sebabnya ......
Dalam keluarganya hanya ibunya yang menyukai olahan ikan.
Keunikan tersebut diturunkan dari almarhum Ayahnya.
Hujan belum berhenti mengguyur, Ratmo tidak peduli lagi dengan cuaca yang sedang tidak bersahabat ini.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk nekat berangkat memancing.
Tidak lupa sebelum berangkat ia selalu pamit kepada Ibunya, Ratmo pun meluncur dengan motor pengaritannya menuju Desa Beji.
Sesampai di lokasi, ia memakirkan motornya diperkebunan
jati milik masyarakat setempat.
Setelah menyusuri sungai kurang lebih seperempat jam, ia
berhenti di suatu tempat lalu mengulurkan kailnya yang sudah diberi umpan ke dalam sungai.
Tak berapa lama kemudian mata kailnya terasa ada yang menarik, tetapi masih sebatas tarikan-tarikan kecil.
Dengan sabar ia memperhatikan kailnya.
Harapannya pun tiba, mata kailnya disambar ikan dengan kuat.
Tak ayal rasa dinginnya berubah menjadi hangat karena ikan lele sebesar lengannya berhasil ditangkap.