Lahan persawahan yang baru saja selesai dibajak, berupa lumpur empuk, menerima tubuh Barji yang jatuh ke bawah.
Baca Juga: Pengalaman misteri Utari, punya anak tunggal nyaris menjadi korban tumbal, bisa lolos karena .......
Tak urung seluruh tubuh Barji berlabur lumpur. Untung jatuhnya tidak menimbulkan cedera.
Karena semprang terbangnya juga tidak terlalu tinggi.
Barji pulang ke rumah dengan tubuh dan baju penuh lumpur.
Kejadian itu dia ceriterakan kepada Ayahnya.
“Aku seperti mimpi, Pak. Tapi ini kok bener- bener nyemplung sawah”, ujar Barji.
“Yah, itu mungkin semprang yang siangnya kamu siksa, malamnya balas dendam”, kata Ayahnya.
Sejak itu Barji tak lagi bermain dengan semprang yang dikenakan ‘pakaian’ kertas. - Nama samaran. (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *