Namun, cerita tersebut hanya dibalas dengan candaan oleh teman-temannya yang lain.
Sebenarnya Rasman agak merinding dengan cerita Genta, tetapi ia tidak mau larut terbawa suasana.
Tak lama kemudian matahari mulai terbenam, mereka pun memutuskan kembali ke lokasi perkemahan.
Setelah menuruni perbukitan, Genta kembali dibuat terkejut
Ia bertemu dengan pemuda itu lagi di tempat yang sama.
Kemudian ia membisiki teman-temannya yang lain.
“Itu lho orang aneh yang kuceritakan tadi” ucap Genta pelan.
Baca Juga: Pengalaman horor pemuda mata keranjang Sutrisno saat menggoda wanita bergaun merah, ternyata ....
“Aneh apanya? Biasa saja gitu kok”jawab Araujo
“Mungkin dia sedang patah hati” celetuk Rasman.
Jawaban Rasman disambut tawa oleh teman yang lainnya.
Genta makin kesal dengan teman-temannya.
Malam semakin larut, mereka memutuskan untuk istirahat. (Seperti dikisahkan Hasrul Rahman UAD di Koran Merapi) *