Jumlah orang yang positif terinveksi virus di daerah Sardono bertambah drastis.
Beruntung Sardono sudah pulang sebelum wabah itu merebak luas.
Sardono akhirnya paham dengan mimpi dari Mbah Sinem.
Mbah Sinem rpanya ingin menyelamatkan nyawa keluarga Sardono. (Seperti dikisahkan Septa Berlianto di Koran Merapi) *