Padahal, kelas telah mereka tutup dan tidak ada satu orang pun yang tertinggal di kelas.
Kelas samping pun hanya tinggal beberapa orang dan tengah fokus dengan tugasnya masing-masing.
Refleks Riska dan teman-temannya menjerit dan berlari berhamburan sampai bertabrakan yang membuat beberapa orang yang masih berada di sekolah menatap heran mereka.
Dari kejadian tersebut mereka menyimpulkan bahwa makhluk halus itu tidak suka dibicarakan terlebih di tempat tinggalnya.
Konon kelas yang mereka tempati itu adalah kelas yang paling banyak penghuninya di antara kelas yang lain di sekolahnya. (Seperti dikisahkan Ni'matus Sholihah di Koran Merapi)