Kami pun tidur karena badan sudah sangat lelah.
Keesokan harinya, saya gabung di meja ayah dan ibu untuk sarapan di restoran.
Ibu cerita sambil marah-marah, katanya ayah tidak mau lampunya dimatikan.
Padahal ibu tidak bisa tidur dengan lampu menyala.
Malam kedua, ibu akhirnya tahu alasan ayah tak mau mematikan lampu.
Malam pertama, Ayah diganggu penampakan dua ekor kera sangat besar di sebelah tempat tidurnya.
Mereka bertengkar dan sangat berisik.
Ayah tahu itu jin yang mengganggu, maka ia menyalakan lampu dan mengaji.
Setelah dirasa cukup, ayah melanjutkan tidur.
Namun begitu lampu dimatikan, kera itu muncul lagi dengan suara berisik. Ayah gentar, dan lampu dinyalakan kembali hingga ibu terbangun.
Dua malam itu kami tidur dengan lampu menyala dan tidak berani tinggal di kamar sendirian.
Sepulang dari Yogya saya mencari review tentang hotel itu.
Benar saja, ternyata banyak orang yang memberi kesaksian tentang angkernya hotel itu.