HARIAN MERAPI - Punya pembantu yang tidak kasat mata.
Simak artikel berikut membahas Petung Jawa weton Rabu Pon 28 Desember 2022 (4 Jumadilakir 1956 Ehe).
Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne punya pembantu tidak kasat mata.
Baca Juga: 95 grup kesenian tradisional terima bantuan alat seni, begini harapan Bupati Purworejo Agus Bastian
Petung Jawa weton Rabu Pon 28 Desember 2022 masuk Wuku Sungsang kasinungan, 'kuwat rosa angkat junjung, anggalidhig ora bisa nganggur, keras budine, murka pambeka ne marang panggawe kang ora patut'.
Secara fisik kekuatannya meyakinkan, tidak suka berpangku tangan, ada saja yang dikerjakan, kemauan kerjanya tinggi, baik budi.
Marah, bila melihat atau mendapati hal-hal yang tidak patut, atau menyeleweng dari aturan.
'Sengkala bilahine, kawesen', menderita lantaran terkena besi.
Bisa juga usahanya di bidang jual-beli besi bangkrut atau habis, membuat hidupnya susah.
Rentan sakit, 'weteng lan sirah', weteng gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah, akibatnya sirah cumleng, pusing tujuh keliling.
Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.
Sumber penyakit adalah, 'wana yakni sengara bumi dan perbuatan setan alas'.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, barang karya becik, tanggal purnamasidi, lelungana suka ing paran'.