Ia ingin membalas dendam kepada pria tampan yang sudah merenggut nyawanya.
Pada saat ia ingin balas dendam melalui wanita yang sedang dirasukinya, tiba – tiba pria itu tahu bahwa si hantu ada di dalam raga wanita itu.
Bahkan yang lebih meyeramkan lagi pria tampan itu ingin membunuh gadis yang tidak berdosa itu.
Sampai pada akhirnya hantu perawan itu keluar dari raga wanita itu karena ia tak ingin menyakiti wanita tak berdosa itu.
Namun jalan hidup sepertinya sudah ditentukan.
Akibat dosa yang telah dilakukannya, pria yang membunuhnya itu sepertinya telah menerima karma dengan cara tersendiri.
Ia mati tertabarak mobil dan mayatnya terbuang tak ada yang tahu. (Seperti dikisahkan Anita Sinaga di Koran Merapi) *