HARIAN MERAPI - Kisah misteri tentang celana dalam warna pink seri 1
Selalu ada di tumpukan cucian tapi setelah dicuci tak ada di jemuran.
Kejadian ini benar-benar saya alami, dan sampai sekarang masih membekas dalam ingatan.
Baca Juga: Pengalaman misteri Euis di Curug Seribu Bogor 1: Sejak awal sudah merasakan ada aura mistik
Anak saya yang mbarep pun masih ingat dengan kejadian itu.
Saat itu tahun 1987 bulan April, tanggalnya saya lupa tapi saya masih ingat harinya Selasa Legi.
Saat itu saya sudah menikah dan dikarunia dua anak laki-laki.
Yang sulung berusia 10 tahun dan adiknya berusia 8 tahun.
Karena saya dan suami masing-masing bekerja sebagai guru, kedua anak saya dimomong kedua orang tua saya dan dititipkan sementara di rumah mereka.
Jika semua urusan pekerjaan di sekolah dan di rumah sudah selesai, barulah kami menjemput anak-anak.
Baca Juga: Pengalaman misteri Euis di Curug Seribu Bogor 2: Saat mandi di air terjun mendengar suara tangis
Seperti biasa, siang itu setelah selesai mengajar di SMA Tri Praja Bhakti Jalan Parangtritis, saya pulang ke rumah dahulu untuk beberes sebelum menengok anak-anak.
Rumah dalam kondisi kosong dan terkunci. Suami saya sedang mengikuti Penataran P4 di Kaliurang selama satu minggu dan harus menginap di sana, tidak boleh pulang.
Sudah beberapa hari ini saya belum sempat mencuci pakaian suami dan anak-anak. Tumpukan cucian lumayan banyak.
Sebelum saya cuci, tumpukan pakaian saya periksa dahulu. Barangkali ada barang-barang yang tertinggal di dalam saku.