Dan ketika sampai pintu Rumah Sakit, “Sur, Sur..!” tangannya dipegang Wiyono setengah diseret!
“Ada apa?” Suryadi keheranan.
Kemudian Yono menceritakan, jika sejak buka tadi di samping angkringanya berdiri sosok pocongan.
Dan baru sekarang tampaknya sudah tidak ada.
Suryadi pun akhirnya tahu, jika pembeli nggak datang karena takut.
Kemudian Yono memberikan advis agar gang ke angkringan itu harus dipasang lampu yang benderang,
“Nanti akan saya bantu setrumnya, akan kubilang pada kepala Rumah Sakit,” tukas Yono,
“Karena dalam tembok tempat kamu jualan itu adalah kamar mayat,” lanjutnya.
Dan sejak itu gang ke angkringan pun dipasang lampu, hingga tampak terang benderang.
Sehingga pelanggan pun pada kembali melarisi daganganya.
Walau cerita pocong itu sudah mnyebar, justru banyak yang ingin tahu kebenaranya. - Nama samaran (Seperti dikisahkan Umi Lestari di Koran Merapi) *