HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 4 November 2022, dapat membahagiakan orang lain
Bskat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne bisa membahagiakan orang lain.
Petung Jawa weton Sabtu Kliwon 5 November 2022 akhir Wuku Landep kasinungan, 'parentahe panas ngarep adhem mburi, padhang tyase, dadi pangaubane wong lara, sangsara lan wong minggat, gedhe budine, akeh begjane'.
Baca Juga: Sepak bola memiliki banyak manfaat untuk anak-anak, begini penjelasan psikolog....
Sekilas tutur katanya keras, belakangan menjadi nasehat yang menyejukkan, ramah pada sesama.
Menjadi tempat berlindung orang yang sakit, menderita dan pergi tanpa pamit. Baik budi, dan banyak keberuntungan.
'Sengkala bilahine, karubuhan kayu' , menderita lantaran tertimpa pohon tumbang, bisa juga usahanya di bidang perkayuan bangkrut, membuat hidupnya susah.
Rentan sakit, 'lesu, lambung lan sirah', lesu lantaran banyak job tetapi pemasukan kecil, lupa makan dan minum membuat lambung kosong, penyakit mag - nya kumat, akibatnya sirah ngelu, pusing tujuh keliling.
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong', namun karena suka membahagiakan orang lain, banyak yang simpati dan membantunya.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, poma aja lunga-lunga'.
Dalam berburu rezeki banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.
Baca Juga: Belajar dari kasus Kanjuruhan dan Itaewon, kondisi penuh sesak memang bisa timbulkan rasa panik
Tundalah bepergian, karena banyak masalah di tengah jalan maupun ditempat tujuan.