Krosak..! Kian membuat mereka tak nyaman. Padahal sebelumnya datang sudah selah-selah permisi.
"Mbah tekaku ora ngganggu, putune golek iwak!"
Baca Juga: Pengalaman misteri Ucok saat Dewan Ambalan mengadakan kegiatan perkemahan, malah dijahili lelembut
Mendapati hal demikian menambah tak nyaman. Ambil langsung joran-joran itu dan dikukut.
"Hadew! Ayo dipulungi!" ajak Min.
Segera mereka ngajak pergi. Bergerak cepat layaknya orang yang dikejar macan saja.
Langsung terbirit kabur. Baru berhenti di pertengahan jalan gara-gara mata pancingnya nyantol celana bawah.
Karuan tak bisa gerak. Dan turun membenahi. Sambil mengatur irama langkah.
Selang dua hari Min dapat info. "Berarti tak diperbolehkan mancing disitu."
Ternyata sore itu tak ada seorang pun yang turun mancing.
Menurut informasi ada pasaran dan hari yang menjadi tetenger dan tak boleh memancing.
Karena tak jauh dari situ ada pasar desa yang cukup besar. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan WA Sutanto di Koran Merapi) *