HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Tedi yang mengabaikan nasihat Eyang Joyo.
Ia nekat membunuh tikus saat istri sedang hamil. Bagaimana akibatnya?
Sejak umur tiga tahun Anisa ikut Eyangnya.
Eyang Jayeng, panggilan akrabnya, teramat sangat sayang kepada cucu satu- satunya tersebut.
Dengan berjalannya waktu, Anisa menjadi dewasa dan akhirnya menikah dengan Tedi, anak orang Jakarta.
Rasa sayang Eyang Jayeng kepada cucunya semakin bertambah, ketika Anisa ada tanda- tanda hamil.
Sejak itu Eyang Jayeng tidak henti- hentinya selalu menasihati pasangan muda tersebut.
“Jangan sekali- sekali kamu menyakiti hewan apa pun, ya Ted. Apalagi sampai membunuh. Ingat, isterimu sedang mengandung”, pesan Eyang Jayeng panjang- lebar.
Pesan tersebut tidak hanya disampaikan satu- dua kali saja, namun pada setiap kesempatan.
Baca Juga: Pengalaman misteri pengantin baru 1: Seminggu menikah mereka belum melakukan hubungan intim, kenapa?
Menjadikan rasa bosan bagi Tedi. “Inggih, Yang... Kula estokaken”, begitu jawab Tedi dengan agak kesal setiap Eyang Jayeng memberi nasehat yang itu- itu juga.
“Inggih, inggih ora kepanggih!”. Begitu tetangga- tetangga Anisa menyebut Tedi.
Malam itu tidur Tedi amat terganggu.
Suara glodhagan di lemari dekat tempat tidurnya berulang kali membangunkan tidur nyenyaknya.
Ditelisik, ternyata dua ekor tikus cukup besar berlarian kesana- kemari saling berkejaran.