Pementasan semalam suntuk pun tak membuat mereka lelah.
Mereka pun pulang dengan hati riang.
Hari hampir pagi, kokok ayam jantan mulai terdengar. Mereka pun tiba di kediaman rumah mereka masing-masing.
Tak lama adzan subuh berkumandang seusai solat mereka pun beristirahat.
Saking pulasnya terik matahari yang menyusup lewat kaca jendela tak mampu membangunkan mereka.
Bisa dimaklumi semalam suntuk mereka beradu akting pasti kelelahan.
Samingun yang sudah terbangun mendengar adzan zuhur berkumandang tiba-tiba dikejutkan dengan beberapa pesan wa.
Sudah sejak kemarin baterai hp Samingun habis, baru sekarang dapat digunakan.
“Mas Samingun sudah sampai mana? acara pementasan ketoprak akan segera dimulai.”
“Mas jadi pentas tidak? penonton sudah sejak tadi menunggu.”
“Mas Samingun ini sudah larut malam belum ada satu pun pemain yang datang.”
Baca Juga: Heboh gara-gara pesugihan tuyul 3: Terjadi duel tuyul lawan tuyul karena mencuri uang hasil curian
“Mas tolong beri kejelasan kepada kami!”
“Mas bagaimana? jika berhalangan bisa menghubungi kami jauh-jauh hari.”