HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri, ada horor di ruang 13 lantai dua seri 2
Tiba-tiba bulu kuduk Tiya berdiri karena mendengar suara dengkuran dari speaker komputer.
Selang beberapa menit dirinya merasa ada yang janggal, dari salam pembuka dan beberapa presentasinya tidak ada tanggapan balik oleh para mahasiswa.
Baca Juga: Ada horor di ruang 13 lantai dua 1: Lho kok mendadak tercium bau aneh setelah kipas dihidupkan?
Bahkan kamera tidak dinyalakan oleh seluruh peserta, beberapa kali disampaikan untuk menyalakan kamera tetapi tidak dihiraukan.
“Saudara-saudara, sekali lagi ibu mohon kalian menyalakan kameranya. Jika tidak perkuliahan ini tidak ibu lanjutkan."
"Lalu di mana teman-teman anda yang lain? Ini baru tiga belas orang yang bergabung.” Tegas Tiya.
Melihat temannya kesulitan, ibu Nur mencoba mendekati Tiya dan melihat layar monitor.
“Kenapa Bu?”
“Ini Bu mereka tidak mau menampakkan wajahnya.”
Tiba-tiba ada suara laki-laki yang sedang mendengkur dari speaker komputer. Suara itu pelan dan lambat laun terdengar cukup jelas.
“Hei kalian! Jangan kurang ajar seperti itu!” kesal Bu Nur dengan seakan tengah disepelekan oleh mahasiswa.
“Betul-betul tidak santun mereka Bu!” Kembali ia kesal.
“Iya Bu, tapi di layar tidak ada tanda microphone mereka nyala. Semuanya masih dalam kondisi hening.”