Menjelang senja serangan mortir itu berhenti. Keadaan pasar nampak porak poranda, bangunan los-los yang biasa dipakai untuk berjualan ambruk, pohon-pohon Waru bertumbangan. Bahkan sebuah pohon kelapa di sebelah utara pasar milik Sastro Jazuli batangnya langsung patah tertabrak mortir yang terbang melaju dari arah utara. (Akhiyadi)