HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri dan pengalaman ziarah di makam Kyai Langgeng Magelang
Sampai di rumah malamnya Pak Dibya mimpi didatangi harimau loreng besar
Kemudian Pak Dibya Anggara membersihkan tempat itu dan menggelar tikar yang dibawa dari makam.
Ia istirahat setengah jam. Lalu melanjutkan doanya, doa itu ia sebut ”doa khusus”
Sedangkan Sabari tidak ikut berdoa ia hanya menemani pak Dibya Anggara bahkan ia hanya tiduran di atas tikar.
Pak Dibya Anggara doanya lebih khusuk dibandingkan dengan doa waktu di makam.
Ia memohon supaya anaknya yang ada di Sumatra menemui kebahagiaan dijauhkan dari segala mara bahaya.
Setelah berdoa lebih kurang 1 jam ia segera menutup doanya lalu mengajak Sabari siap-siap untuk pulang.
Sabari melipat tikar yang digunakan untuk duduk. Kemudian kaduanya segera meninggalkan tempat itu menuju pintu keluar.
Sebelum pulang mereka makan dulu di warung yang ada di luar Taman Wisata Kyai Langgeng.
Sesudah selesai makan lalu menuju tempat parkiran kendaraan, dan segera pulang meninggalkan makam Kyai Langgeng.
Sampai rumah sudah malam hari.
Pada malam Jumat Pak Dibya Anggara tidak bisa tidur nyenyak meskipun capek. Selalu memikirkan waktu ia berdoa di makam Kyai Langgeng.