Pukul 02.00 WIB dini hari ia mulai tidur namun tidak antara lama ia merasa ada orang yang membuka pintu.
Ternyata yang datang itu gadis cantik kulitnya kuning langsat, matanya lentik giginya bagaikan biji mentimun, rambutnya hitam panjang.
Memakai celana jeans biru tua bajunya biru muda bergambar bunga.
Gadis itu mendekati Sabariyanta dan bilang: ”Mas saya akan ikut kamu selamanya”
Selanjutnya ia memandang Sabariyanta, tersenyum lalu menghilang.
Sabariyanta terbangun kemudian duduk termenung dan sadar kalau yang terjadi itu hanya mimpi.
Ia yakin mimpi yang satu itu ada artinya.
Memang menurut orang Jawa ada beberapa waktu mimpi yaitu:
Titiyoni Gondoyoni dan Puspatajem, kalau mimpi sekitar jam 02.00 WIB itu termasuk Puspatajem jadi ada artinya.
Kalau waktu mimpi masih sore itu hanya teringat kejadian di hari sebelum tidur atau dalam bahasa jawa disebut ”Ketonto”.
Gadis cantik yang punya tahi lalat di leher itu memang pernah dikenal Sabariyanta beberapa tahun yang lalu.
Sekarang dimana dia, Sabariyanta tidak tahu.
Untuk mendapatkan gadis cantik itu Sabariyanta puasa 7 hari.