Menjelang Mahgrib Prayit akan menyudahi bermain layangan.
Ketika ditarik, akan diturunkan, layang- layang itu terasa amat sangat berat. Bahkan seperti menarik tubuh Prayit.
Baca Juga: Misteri Mbah Sumo yang memiliki kesaktian setelah bertapa di hutan, ini yang bisa dilakukannya .....
Wuuus....! Tubuh Prayit yang memang kurus itu seperti ditarik ke angkasa oleh layang-layang bergambar Raden Gatotkaca.
Tahu- tahu Prayit telah berada di sebuah pekarangan di dusun tetangga dalam posisi tengkurap.
Untung cepat diketahui oleh warga setempat. Akan halnya layang- layang miliknya yang bergambar Raden Gatotkaca, tidak diketahui rimbanya lagi.
“Yah, Raden Gatotkaca yang berada di layang- layangku telah mengajak aku terbang ke dirgantara, Pak”, ujar Prayit.
“Tidak begitu, Yit. Kamu kuwalat. Tadi aku lihat kamu di makam tadi menginjak- injak nisan Mbah Kromodongso."
"Pantas saja kalau beliau marah. Kamu ditendangnya jauh- jauh”, sergah Parjo. - Nama samaran - (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *