HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri tentang Candi yang berada di desa Sambimaya.
Bungunan Candi itu mirip Candi Jabung tersusun dari batu bata kuno bertapak kaki anjing.
Candi yang tersusun dari batu bata kuno bertapak kaki anjing itu pernah muncul dengan gagahnya.
Baca Juga: Pengalaman misteri Sumat makan bakmi godog istimewa jam 10 malam Jumat, lha kok malah .........
Bentuknya mirip dengan candi Jabung yang juga terbuat dari batu bata.
Namun karena sesuatu sebab, candi berwarna merah tanah terbakar itu hilang lagi.
Hilang, walau sesekali masih muncul lagi dengan ditemukannya bagian candi berupa bongkahan batu bata bertapak kaki anjing di sekitar berdirinya candi itu.
Sebelum kemunculannya, seringkali orang-orang di desa Sambimaya melihat seorang biksu berdiri di sebuah gundukan tanah di tepi desa.
Tak jelas apa yang dilakukannya. Namun kemudian, seorang lelaki bercaping lebar menemukan sebuah batu bata berukuran besar bertapak kaki anjing di atas gundukan itu.
Lelaki itu penasaran, kemudian menggali gundukan tanah tersebut.
Tiap kali diayunkan cangkulnya, selalu membentur batu bata. Ia yakin jika di dalam gundukan tanah ada sebuah bangunan besar yang terkubur.
Butuh beberapa hari untuk menyibaknya. Ketika mulai tampak atapnya, orang-orang di desa Sambimaya mengetahui apa yang dikerjakan lelaki itu.
Berita itu cepat menyebar walaupun disampaikan getok tular dari mulut ke mulut.
“Apa kau tidak sedang mengigau? Mana mungkin ada candi di gundukan tanah itu?”
