HARIAN MERAPI - Cerita misteri tentang kamar mandi sebuah Pondok Pesantren di Brebes.
Adik kelas yang minta diantar ke kamar mandi itu ternyata memilih yang paling pojok.
Padahal kamar mandi di pojok itu sudah terkenal horor.
Saat itu sesampai di kamar mandi, suasana sangat hening,
tidak ada satu pun santri lain yang terbangun atau mencuci-santri putri kadang memanfaatkan waktu dengan mencuci saat dini hari.
“Ngapain milih kamar mandi yang di pojokan Nur!” omelku padanya karena ia masih terus berjalan dan masuk ke kamar mandi yang terkenal horor.
Ia tak menggubris kata-kataku dan tetap memilih kamar mandi itu.
Karena sudah terlanjur masuk, akhirnya aku mengabaikan dan diam menunggu di luar.
Tak ada suara kecipak kecipuk air, entah apa yang nur lakukan.
Baca Juga: Setelah datang tiga kali setiap malam Jumat Kliwon, lelaki gempal itu melamar Jum, ternyata ........
Suasana sekitar makin hening dan entah mengapa bulu romaku meremang.
Untuk memecah sepi, aku beranikan diri bersenandung kecil menyanyikan lagu kesukaanku.
Hampir habis satu lagu, Nur tak juga keluar dari kamar mandi.
Aku menghentikan nyanyianku, karena sepertinya ada yang ikut bernyanyi menirukan suaraku dari dalam kamar mandi, tapi sepertinya bukan suara Nur.
