HARIAN MERAPI - Kumpulan cerita misteri kobaran api di senja hari di Kampung Kuripan.
Di areal persawahaan Darjo tiba-tiba mencium bau seperti orang membakar sate. Apakah itu?
Darjo tiba di rumah Neneknya di dusun Kuripan, dan Pamannya langsung berpesan atau wanti-wanti.
Baca Juga: Pengalaman horor Wahyu ketika study tour ke Bali, masuk ke sebuah restoran tiba-tiba ........
Lik Pamuji, Paman Darjo tahu, jika Darjo suka jalan- jalan santai di pagi mau pun sore hari.
“Segeralah pulang jika melihat api berkobar di pesawahan pinggir jalan besar itu”, begitu pesan Lik Pamuji
Seperti anak muda pada umumnya, jika dilarang malah seperti disuruh.
Namun jika disuruh malah seperti dilarang.
Mendapat pesan dari Lik Pamuji, Darjo penasaran.
Ingin mengetahui, kenapa dia diharuskan pulang jika melihat ada kobaran api di areal pesawahan itu.
Sore itu berkaos oblong, bercelana olahraga, dan mengenakan sepatu kets, Darjo melangkahkan kakinya menuju ke arah barat dusun Kuripan.
Benar juga. Sesampai di areal pesawahan di pinggir jalan besar itu, dia melihat ada sebuah percikan api.
Lama- kelamaan percikan api itu bertambah besar dan menjadi kobaran api yang ujungnya menjilat- jilat dedaunan pohon di dekatnya.
Berbarengan dengan itu hidung Darjo mencium bau seperti orang membakar sate.
