Dimas buru-buru keluar dan menemui Tio, teman sekamarnya.
“Ah masa, tapi aku sama sekali nggak dengar ada suara pintu diketuk lho. Mungkin kamu mimpi, Dim,” kata Tio begitu mendengar kejadian yang dialami Dimas.
Sebelum kembali ke Semarang, Dimas yang masih penasaran dengan kejadian aneh yang ia alami bercerita pada seorang staff hotel.
“Dulu ada sinden yang bekerja di hotel ini dan meninggal bunuh diri setelah pacarnya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas seminggu sebelum hari pernikahan mereka. Dan pacar si sinden juga bekerja di hotel ini.”
Dimas langsung bergidik ngeri.
Begitu juga dengan Tio yang awalnya tak percaya dengan kejadian yang Dimas alami.
Kemudian mereka langsung beres-beres dan meninggalkan hotel itu. (Seperti dikisahkan Yeni Endah di Koran Merapi) *