HARIAN MERAPI - Cerita misteri tentang ular penunggu pohon elo yang boyongan pindah rumah.
Hal itu terjadi setelah sebelumnya diadakan ritual karena pohon akan ditebang untu pelebaran jalan
Di dekat kampungku dulu terdapat pohon elo yang sangat besar, sekitar dua cakupan tangan pria dewasa.
Baca Juga: Misteri gedung sekolah di bekas tanah Mbah Min itu ternyata pintu gerbang keluar masuk lelembut
Letaknya di pinggir jalan besar dan dekat sumber air yang biasa digunakan warga sekitar untuk mandi dan mencuci.
Pada malam hari terlihat sangat menyeramkan bayangan yang ada di bawahnya.
Karena ada program pelebaran jalan oleh pemerintah maka pohon elo tersebut harus ditebang.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan penebangan atas saran masyarakat sekitar oleh pemborong diadakan ritual terlebih dahulu agar dalam pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar.
Pada malam harinya Rubiman dan Surat (nama samaran) dua pemuda kampung yang sedang melaksanakan tugas ronda melewati pohon elo itu.
Belum jauh mereka berjalan terdengar suara desisan binatang, secara reflek mereka menyorotkan senter yang mereka bawa ke arah sumber suara.
Alangkah terkejutnya mereka di belakangnya berbaris ribuan ular ke arah mereka dipimpin ular yang paling besar berjalan paling depan.
Dengan gemetaran mereka tetap berjalan dengan lampu senter diarahkan ke barisan ular itu.
Setelah beberapa saat ular-ular itu berbelok arah menuju ke sumber mata air yang tidak terlalu jauh dari pohon elo .
Kejadian itu esok harinya diceritakan kepada warga sekitar, dan menurut mbah Sastro yang dipandang mengatahui tentang dunia lain,