Tragedi Hilangnya 2 Sahabat di Gunung Slamet Bagian 7: Kabut Paling Tebal di Puncak, Jadi Awal Petaka

photo author
- Sabtu, 25 Juni 2022 | 00:54 WIB
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985.  (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)
Tragedi hilangnya 2 sahabat dalam dekapan Gunung Slamet, kisah nyata Alex, almarhum Iqbal dan Gagah dalam pendakian mereka pada tahun 1985. (Foto: YouTube RJL 5 – Fajar Aditya)

Adapun kondisi di puncak, kata Alex, dinginnya minta ampun.

“Berdiri di puncak tidak boleh diam, harus menggerakkan badan, kalau tidak dingin akan merayap dari kaki ke atas, dan kaki rasanya seperti kram,” ucap Alex.

Bahkan, untuk makan pun kesulitan karena mulut susah membuka dan mengatup.

“Kalau makan, mulut dibuka dengan bantuan tangan, makanan dimasukkan dan dikatupkan lagi oleh dua tangan, terus seperti itu,”

Susah memang, tapi dalam pikiran ketiganya, mereka harus makan, untuk menjaga badan tetap hangat.

Baca Juga: Misteri Suara Biola dari Rumah Kosong Peninggalan Orang Asing, ini Kata Warga yang Tahu Sejarahnya

Apalagi, sebelum berangkat, mereka diberitahu lurah Bambangan, jika ada mahasiswa UPL Unsoed bernama Hartoyo yang tewas terkena hipotermia di puncak.

“Hartoyo ini pendaki tunggal yang naik ke Slamet seminggu sebelum kami mendaki,” tuturnya.

Jadi adanya informasi itu, membuat Alex dan 2 sahabatnya berpikir, mereka harus secepatnya mengeksplorasi puncak, kemudian kembali ke Plawangan.

Tapi, ekspektasi mereka seketika berubah.

Ketika, kabut yang sangat tebal, tiba-tiba turun menyelimuti puncak Slamet.

“Seumur hidup, itu adalah kabut paling tebal yang pernah saya lihat,” ucapnya.

Alex mencoba menyalakan senter besar dengan batere 6 atau 8, tapi.

Baca Juga: Diganggu Kejadian Aneh Saat Tinggal di Rumah Kontrakan di Jogja, yang Ternyata Pernah Terjadi Pembunuhan

Tapi sinarnya seperti menabrak tembok berwarna putih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jarot Sarwosambodo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X