harianmerapi.com - Kumpulan cerita horor dan mistis, dikuasai nafsu serakah hingga rela jadi budak nafsu musang putih.
Semua itu dilakukan demi mendapatkan kekayaaan melimpah, namun akhirnya malah berujung tragis.
Keadaan ekonomi Mbok Ninuk (nama samaran) sebenarnya sudah bagus.
Baca Juga: Berbagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Antisipasinya
Ia membuka warung makan di rumah, sementara suaminya bertani.
Keuntungan warung lebih dari cukup untuk makan sehari-hari, sementara hasil pertaniannya juga melimpah.
Meski demikian, Mbok Ninuk tetap merasa belum cukup. Ia selalu iri setiap kali ada tetangga yang membeli barang baru.
Apalagi jika terlihat tetangganya lebih kaya dari dirinya. Padahal rumahnya sudah tidak ada kekurangannya lagi.
Ia juga memiliki empat petak tanah di tempat berbeda.
Mbok Ninuk selalu berpikir, bagaimana bisa meraup kekayaan sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Sabtu Pon 11 Juni 2022, Memiliki Intuisi Kuat dan Penampilan Meyakinkan
Kebetulan, ia punya teman Jeng Ratih (nama samaran) yang memiliki kekayaan lebih banyak.
Suatu hari, Mbok Ninuk minta saran bagaimana caranya agar dirinya bisa kaya raya seperti Jeng Ratih.
Maka diajaklah Mbok Ninuk ke Gunung Sawit, untuk menemui seorang juru kunci.
Di tempat tersebut, sang juru kunci menyanggupi membuat Mbok Ninuk menjadi kaya raya, tapi dengan syarat harus menjadi budak nafsu Musang Putih.