harianmerapi.com- Kumpulan cerita horor dan mistis ketika harus berjuang membekuk hantu yang mengganggu penghuni rumah baru
Ketika awal menginjakkan kaki di rumah baru, hati Sutiyono memang selalu was-was.
“Pasti salah satu keluarga akan ada yang diganggu,” pikirnya senantiasa mengkawatirkan istri, atau dua anaknya yang tergolong masih kecil-kecil.
Baca Juga: Begini Nasib Pawang Ular Ketika Melanggar Pantangan di Hari Selasa Pon
Namun bagi Sutiyono tetap siap, karena ia sudah banyak makan asam garam akan hal-hal yang berhubungan dengan mistis.
Sebelum ditempati, Sutiyono sudah memagari rumah itu bersama Daldiri guru spiritualnya.
“Memang sudah terpagari, Sut,” tukas Pak Daldiri,
“Namun siap siaga saja, karena disini banyak penggoda, dan sebagian ada yang wangkal."
"Tangani sendiri dahulu, jika kesulitan biar saya bekuk dan saya buang jauh-jauh,” lanjutnya yang diiakan Sutiyono.
Seminggu, dua minggu, hingga satu bulan, tak ada gangguan yang berarti.
Baca Juga: Keadilan Sosial, Konsep dan Nilai Positifnya
Jika memang ada hanya kelebatan, atau bau-bauan, kadang wangi, amis atau pernah anyir.
Namun demikian Sitiyono tetap waspada, memngurangi tidur serta melakoni puasa.
Puncaknya ketika selapan hari menempati, malam itu di samping bebauan, juga kelebat-kelebat, juga terdengar dentuman-dentuman kecil di beberapa titik.
Melihat situasi, Sutiyono mengabari Pak Daldiri, yang sudah stanby di rumahnya.