Bu Han masih tertidur lelap mengenakan daster warna hijau. Daster yang kemarin dia kenakan.
Tidak ada tanda- tanda jika dia habis pergi.
Tidak ada kebaya, jarik, dan setagen yang tadi dipakainya pergi jagong. Tidak ada pakaian pesta kemlumbruk di dekatnya.
Mendapati kejadian aneh tersebut Dimas mengadukan hal itu kepada Eyang Suntoro.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Kamis Wage 2 Juni 2022, Bakat Serba Bisa Tidak Bisa Hemat
Sebagai orang yang ahli dalam masalah gaib, Eyang Suntoro mengetahui hal ikhwal kejadian tersebut.
“Ibumu dipinjam raganya oleh Nyi Ngampini”, ujar Eyang Suntoro.
Nyi Ngampini dulu adalah seorang sinden Kondang dan kaya.
Sayang, usianya tidak panjang. Pesinden kaya tersebut dibunuh oleh perampok yang merampok harta bendanya.
“Tadi malam aku juga nonton wayang kulit di rumah Pak Widi. Aku juga melihat, di antara tujuh sinden terdapat satu pesinden yang cantik banget."
"Dan ternyata sinden itu, Ibumu. Jangan kuwatir. Nggak apa-apa. Ibumu hanya dipinjam raganya”, ujar Eyang Suntoro dengan tersenyum. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *