Petung Jawa Weton Minggu Pon 22 Mei 2022, Memiliki Bakat Berdagang atau Bertani

photo author
- Minggu, 22 Mei 2022 | 05:00 WIB
Ilustradi kalender.  (foto: pixabay)
Ilustradi kalender. (foto: pixabay)

harianmerapi.com - Berikut ini Petung Jawa untuk weton Minggu Pon 22 Mei 2022, memiliki bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen',

bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne tekun dalam beragama.

Petung Jawa Minggu Pon 22 Mei 2022 (21 Sawal 1955 Alip) awal Wuku Julungwangi kasinungan,' sabarang gandane ngambar, lire sabarang karepe durung kelakon wis kajuwara ing akeh, manis arum wicarane, begjane apareg'.

Baca Juga: Cerita Horor Munculnya Harimau Jadi-jadian Setip Seleps Maghrib Membuat Warga Geger dan Ketakutan

Nama besarnya sudah terkenal kemana-mana, ditambah baik budi, manis tutur katanya. Apa yang menjadi cita-citanya belum terlaksana, sudah menyebar karena kebaikan hatinya, keberuntungan berdatangan.

'Sengkala bilahine tinebak ing macan', menderita lantaran diterkam raja hutan. Bisa juga usahanya bangkrut, lantaran dihambat orang yang dihormati atau orang yang lebih tinggi kedudukannya.

Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah' , seseg lantaran alergi hawa dingin atau mempunyai penyakit bawaan, akibatnya sirah gampang mumet, pusing tujuh keliling.

Baca Juga: Cerita Lucu Nama Kucing Tertukar dan Ibu Pengumpul Barang Bekas yang Selalu Bersyukur dan Bisa Kurban Kambing

Jangan dianggap kecil, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi. Sumber penyakit adalah, 'guna yakni dipenggawe ing wong' , namun karena tekun dalam beragama, mudah-mudahan perbuatan jahat orang lain itu kandas dengan sendirinya.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala sabarang karya, aja lunga-lunga'. Dalam berburu rezeki, banyak masalah yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan.

Baca Juga: Kiai Ageng Henis dan Jejaknya di Laweyan 6: Peluang Orang Luar Keraton untuk Belajar Membuat Batik

Tundalah bepergian, karena banyak masalah di tengah jalan maupun di tempat tujuan. Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Kidul kulon marep Mangalor ngetan, ssjroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi)*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X