Petung Jawa Weton Selasa Legi 10 Mei 2022, Punya Antibodi, Bakat di Bidang Dagang atau Bertani

photo author
- Selasa, 10 Mei 2022 | 05:00 WIB
Ilustradi kalender.  (foto: pixabay)
Ilustradi kalender. (foto: pixabay)

harianmerapi.com - Berikut Petung Jawa untuk weton Selasa Legi 10 Mei 2022, punya bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen' ,

Bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis sebagai tenaga ahli, pepesthenne punya antibodi.

Petung Jawa weton Selasa Legi 10 Mei 2022 atu 9 Sawal 1955 Alip masuk Wuku Warigalit kasinungan, ' bagus rupane, akeh kang dhemen lan resep kang mulat, lumuh marang pajagongan'.

Baca Juga: Kesultanan Banten 5: Maulana Muhammad Meninggal Muda, Sultan Ageng Tirtayasa Membawa ke Kejayaan

Penampilan meyakinkan, banyak yang suka dengan gaya tampilannya karena enak dipandang mata, tidak suka kumpul-kumpul apalagi yang tidak ada manfaat. nya.

'Lambange kadidene janma mati, tegese bilahi marga saka lalen'. Menderita, lantaran banyak alpa atau lupa.

Rentan sakit, 'gulu, suku lan panas', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan badan panas semlenget tidak kunjung reda. Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja.

Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Mencari Ikan Hasilnya Dibuang di Ember, Baju Kotor Malah Disimpan di Kulkas dan Cerita Anak tak Diberi Honor

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, karyaa sumur dadi becik, kebak ing paturon'.
Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Membuat sumur, cepat mendapatkan air yang maksimal.

Sumber masalah berada di Atas menghadap ke Bawah, selama tujuh hari janganlah menuju titik masalah. 'Jabung

Baca Juga: Pengalaman Mistis Suka Ngupil di Tempat Ziarah, Dihadiahi Sebongkah Upil Gajah Oleh Penunggu Makam

Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Ndhuwur marep Mangisor, sajroning pitung ndina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X