Ia berusaha mengalahkan rasa takutnya dan berlari ke arah pintu hendak membukakan pintu. Tapi tiba-tiba telepon di rumahnya berdering. Ia segera mengangkat telepon, berharap anaknya yang menelepon,
“Haloo! Haloooo! Apa ini kediaman keluarga Warimin (nama samaran)?” suara pria itu tak pernah dikenalnya.
Nada suara itu membuat Mbok Palal lebih ketakutan. “Saya polisi, maaf tapi saya harus memberitahukan berita ini. Anda adalah orangtua Warimin bukan?"
"Anak anda dan isterinya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas sore tadi.” Mbok Palal tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Anehnya, suara gedoran pintu itu mendadak berhenti.
Tiba-tiba Mbok Palal sendiri merasakan tepukan dingin di pundaknya. Dengan gemetar Mbok Palal membaringkan badan dan kemudian berguman:
Baca Juga: Kejadian Mistis Pulang Telat, Ada Suara Misterius di Ruang Rapat
“Aku ikut juga, anakku…” Tak lama kemudian Mbok Palal menghembuskan nafas terakhir.
Keesokan paginya, warga geger tentang kematian Mbok Palal dan Warimin beserta isterinya. Hingga kini tidak terungkap penyebab kematian mereka. (Seperti dikisahkan Aribowo di Koran Merapi) *