harianmerapi.com - Berikut Petung Jawa weton Senin Wage 18 April 2022, punya bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne punya antibodi.
Petung Jawa weton Senin Wage 18 April 2022 atau 16 Pasa 1955 masuk Wuku Kuranthil kasinungan, 'narima satitah, ora duwe kanepson, bisa amrih tyasing liyan, diasihi wong agung'.
Menerima apa adanya, tidak punya kemauan yang melebihi batas, dapat membahagiakan orang lain, disayang orang yang dihormati.
Baca Juga: Menyelamatkan Pusaka Kerajan Majapahit 10: Pertemuan dan Kenduri Diadakan Setiap Malam Jumat Pon
'Candrane kadya woh-wohan pala gumantung, watake miturut mangsakalane nuli sugih nuli mlarat'.
Layaknya buah-buahan yang menggantung, sifatnya tergantung situasi dan kondisi. Demikian juga kondisi ekonominya, kadang kaya kadang miskin artinya tidak menentu.
Rentan sakit, 'balung, puser lan weteng' , balung linu-linu, puser njebebeg dan weteng gampang kembung, muneg-muneg sebah rasanya mau.muntah.
Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa tambah parah. Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin' ,
jangan begadang keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, afar dijauhkan dari marabahaya.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, yen lelungan ora tumeka ana ing paran, kang becik mbebedhaga.'
Dalam berburu rezeki, banyak masalah yang harus diselesaikan dahulu, kalau bepergian tidak sampai ke tempat tujuan, yang baik berburu hewan persawahan atau tegalan.
Baca Juga: Cerita Horor Siswa Sudah Meninggal, Tak Rela Bangku Diduduki Siswa Lain atau Dipindah ke Tempat Lain
Sumber masalah berada di Bawah menghadap ke Atas, selama tujuh hari janganlah menuju tempat masalah.