Sejenak beristirahat, pengunjung pasar mulai banyak yang memarkir kendaraannya di lokasi kerja Barjo.
Anehnya semakin lama semakin banyak yang memarkir di tempat Barjo, padahal waktu itu pasar bukan hari pasaran yang biasanya lebih ramai daripada biasanya.
Bahkan sampai Barjo kewalahan. Beberapa pemilik kendaraan juga memberi Barjo uang parkir lebih daripada biasanya.
Barjo pun mengira–ngira, larisnya parkirannya apakah karena telah mengantarkan perempuan berbaju putih tadi pagi? (Seperti dikisahkan Dwi Cahya di Koran Merapi) *