Ingatanku kemudian menyadarkan kalau sebelum tidur ada sesuatu yang kupeluk. Seketika tercium aroma busuk dari arah belakang tubuhku.
Tanganku merabah, dan merasakan sesuatu yang keras. Aku beranikan diri menoleh dengan tubuh bergetar hebat.
Terlihat pocong dengan wajah hancur, mata melotot menatap langit-langit. Aku sontak berteriak, lalu tunggang langgang keluar kamar. (Seperti dikisahkan Nurwahiddatur Rohman di Koran Merapi) *